SMK NEGERI I SUMATERA BARAT AGAR BETUL-BETUL MENJADI SEKOLAH UNGGUL DI SUMATERA BARAT, BUKAN MENJADI SEKOLAH BIASA-BIASA SAJA
Kalimat sebagaimana
judul di atas adalah merupakan sebuah ungkapan harapan ataupun amanah yang
ditujukan pada pihak tertentu, dalam hal ini tentu saja kepada SMK Negeri I Sumatera
Barat umumnya, dan pimpinan sekolah pada
khususnya. Ungkapan seperti tersebut di atas sesungguhnya telah ada sejak
berdirinya SMK Negeri I Sumatera Barat melalui SK Gubernur Nomor 892-276—2011 tanggal 15 Juni 2011. Tidak kurang dari Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Bapak Drs. Syamsulrizal, MM yang
menyampaikannya secara lisan pada beberapa kesempatan pertemuan, bahkan
Gubernur Sumatera Barat Bapak Prof. DR. Irwan Prayitno menuliskan pada disposisi
persetujuannya terhadap telaah staf usulan pendirian SMK Negeri I Sumatera
Barat Maret 2011 yang lalu bahwa SMK negeri 1 Sumatera Barat yang akan
didirikan “ agar menjadi SMK Model “.
Sekarang SMK
Negeri I Sumatera Barat telah berjalan genap 2 tahun yaitu Tahun Ajaran 2011/
2012 dan 2012/ 2013 bersamaan dengan berakhirnya pula satu priode struktur
sekolah yang pertama. Selama ini kalimat diatas masih selalu menjadi harapan,
dan kalimat ini memang perlu selalu dihidupkan sehingga harapan tersebut betul-betul
dapat diwujudkan. Harapan tersebut juga disampaikan kembali, kali ini oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Bapak Ali Asmar dalam acara
pelantikan Kepala SMK Negeri I Sumatera Barat pada hari Rabu tanggal 17 Juli
2013 bertempat di aula Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat. Sekdaprov dalam
pengarahannya menyebutkan antara lain agar SMK Negeri I Sumatera Barat menjadi
sekolah contoh (model/ unggul) di Sumatera Barat, bukan sekolah biasa-biasa
saja, kepala sekolah setelah dilantik agar jangan jauh pula dari warga sekolah
dan membuat perbedaan-perbedaan. Anggaran agar direncanakan secara terbuka dan
diajukan sesuai rencana (program kerja) yang dibutuhkan serta digunakan sesuai ketentuan.
Supervisi sekolah harus dilakukan, tidak ada yang mesti ditutup-tutupi dari
penyelenggaraan sekolah, BLPT hingga sekarang tetap dijalankan, karena masih
dibutuhkan oleh banyak SMK di Sumatera Barat, terutama sekali SMK swasta.
Arahan sekdaprov tersebut tentunya bukanlah suatu hal yang tidak wajar mengingat
sekolah telah berjalan 2 tahun dan selama ini telah mendapat dukungan penuh
dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
baik dari Bapak Kepala Dinas terutama melalui Kabid Dikmen yang selalu
memfasilitasi.
Membangun sekolah,
sebagaimana sejalan dengan arahan tersebut, terutama adalah membangun sistem,
manajemen sekolah, administrasi pendidikan dan sekolah, iklim kerja yang nyaman
kondusif dan keterbukaan (transparansi) sebagaimana moto sekolah.
Category: SMK
0 komentar