Dinamika Pendidikan, Islam, Sosbud, Iptek sekitar kita

SUMBAR PERLU MENYIAPKAN SDM TEKNOLOGI MANUFAKTUR

Drs. Herikasni, M.Pd. | 07.17 | 0 komentar

Oleh : Drs. Herikasni, M.Pd.

Ketertinggalan Sumatera Barat dari provinsi lain yang sangat menyolok mata adalah pertumbuhan industri. Dalam bidang ini boleh dikatakan Sumbar jalan di tempat, stagnant. Di Sumatera saja pertumbuhan industri pada provinsi lain sangat nyata. Berbagai industri berkembang di Sumut, Riau, Sumsel. Apalagi jika dibandingkan dengan pulau Jawa. Industri bahkan telah menjadi pemandangan sehari-hari, bahkan telah didukung pula dengan meng-aplied berbagai hi-tech. Padahal perindustrian adalah salah satu sektor penunjang utama dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah. Bila jujur, tanpa didukung data riset yang kongkritpun, maka kita akan mengakui bahwa provinsi yang mengembangkan perindustrianlah yang menguasai ekonomi di Indonesia saat ini, walau kurang sumber daya alam. Karena mereka produsen yang menguasaiteknologi, maka mereka akan menguasai pasar. Sebaliknya walau daerah memiliki SDA melimpah tanpa kemampuan mengolah akan bernilai rendah.

Berbagai kajian tentu telah dilakukan oleh pemda Sumbar untuk menganalisis alasan utama kurang berkembangnya investasi dalam sektor perindustrian di daerah ini. Menteri Dalam Negeri Bapak Gamawan Fauzi, SH, MM., yang sebelumnya sebagai Gubernur Sumbar pernah menyinggung, persoalan investasi yang paling utama di Sumbar adalah masalah tanah ulayat. Untuk itu mendagri berpendapat, dalam menyerap investasi, kaum yang memiliki tanah ulayat dapat melakukan kerja sama dengan investor seperti sewa guna, perhitungan saham, pengelolaan bersama dan sebagainya. Apapun asal dapat menguntungkan bagi masyarakat dan pemda Sumbar tentunya.

Tetapi kalau ditelisik lebih dalam lagi ternyata persoalan investasi dalam bidang perindustrian bukan sebatas hanya masalah tanah ulayat saja. Contoh dapat dilihat kota Padang. Tanah telah disediakan puluhan hektar di By Pass Duku untuk kawasan industri dengan nama Padang Industrial Park (PIP). Dulu tahun 1998 karena terjadi krisis moneter, maka disebut sebagai penyebab gagal atau batalnya investasi. Tapi sebelas tahun krismon berlalu, setiap saat orang melewati PIP, apalagi dari atas jembatan di PIP itu, pemandangan masih kering kerontang. Banyak sudah didengar Memorandum of Understanding ditanda-tangani. Konon Maigus Nasir, S.Pd. sewaktu masih ketua DPRD kota Padang pernah diajak investor Cina ke Beijing dalam rangka
rencana investasi dibidang industri pengolahan ikan, tapi juga tidak diketahui kelanjutannya.

Sarana prasarana konon juga menjadi alasan penyebab, antara lain perhubungan, air bersih, dan listrik. Namun khusus soal air sesungguhnya Sumbar adalah daerah mata air sungai gunung dan danau yang melimpah. Soal listrik konon lagi ada yang di suplai ke Riau, wallahu’alam.

Ada sisi lain sesungguhnya kalau kita mau meng-inap menungkan, yang telah luput dari perspektif masarakat dan penggiat pembangunan kehidupan investasi terutama dibidang industri di Sumatera Barat, yaitu pembinaan SDM bidang industri itu sendiri. Baik dalam hal sikap mental, level pendidikan, spesialisasi, dan terutama penguasaan kompetensi sebagai calon profesional bidang industri/ manufaktur, masih sangat termarjinalkan.

Melirik kepada sekolah-sekolah SMK teknologi sebagai satuan pendidikan bidang teknologi saat ini masih jauh sekali dari singkron untuk menunjang tumbuhnya industri manufaktur di Sumbar. Disamping peralatan yang sangat minim, SMK yang membuka program studi mesin produksi, pengerjaan logam (industri manufaktur) masih sedikit. Oleh sebab itu masarakat Minang sebagai anak nagari tentu saja sama-sama berharapan agar di Ranah Minang dapat lebih terbina pula generasi muda dalam bidang teknologi manufaktur ini, agar di Ranah minang dapat pula tumbuh dan berkembang industri manufaktur yang kelak dapat mengangkat perekonomian daerah sehingga tidak tertinggal dari daerah lainnya.

Harapan itu terutama tentunya tertuju kepada para pimpinan daerah kita. Melalui dinas-dinas yang tersedia dalam bidang yang relevan, agar memberikan perhatian pada pendidikan teknologi industri manufaktur ini guna menyiakan calon-calon teknisi/ operator muda bidang manufaktur. Calon naker yang siap membangun industri Sumbar, mudah-mudahan.

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar

Page Rank

PageRank